Kota Bogor - Kabarberitanews.co.id
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Bogor menggeruduk kantor Balai Kota Bogor pada Jumat, 29 Desember 2023.
Kedatangan puluhan mahasiswa PMII itu dilakukan untuk menyampaikan Rapor Merah dua periode kepemimpinan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor.
Dalam unjukrasa ini, sempat terjadi aksi bersitegang antara massa aksi dengan aparat keamanan khususnya dengan Kepala Satpol Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Bogor. Di mana, imbasnya puluhan mahasiswa dari PC PMII Kota Bogor itu melakukan penutupan Jalan Juanda, Kecamatan Bogor Tengah.
Beruntung, kejadian ini berlangsung tidak lama. Para mahasiswa menepi ke pinggir jalan dan akhirnya kendaraan kembali bisa melintasi Jalan Juanda.
Tak lama, Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach pun menghampiri kerumunan massa aksi yang berkumpul di pintu masuk Balai Kota Bogor. Disitu, ia menyampaikan permintaan maaf ke para mahasiswa.
"Yang pertama saya mau meminta maaf karena tadi mempersilahkan teman-teman untuk keluar, hanya itu saja." kata Kasatpol PP diiringi sorakan dari para mahasiswa yang mempertanyakan kenapa dengan nada marah.
"Saya sudah bilang saya minta maaf selaku Kasatpol PP Kota Bogor apabila anda tidak berkenan dengan ucapan saya tadi, ya kami hanya mau menyampaikan bila teman-teman silahkan keluar, kalau memang tidak berkenan saya minta maaf sekali lagi selaku Kasatpol PP secara pribadi."
Adapun, aksi bersitegang ini terjadi usai mahasiswa PC PMII Kota Bogor ini menyampaikan tuntutan hingga menyerahkan rapor merah ke Bima Arya di Balai Kota Bogor sekitar pukul 17:20 WIB.
Setelah itu, jajaran Pemkot Bogor sempat meminta ke mahasiswa agar Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan statmen. Namun, para mahasiswa tidak memperkenankan dan memilih untuk membubarkan diri.
Namun, disaat akan membubarkan diri, terjadi aksi bersitegang antara beberapa massa aksi dengan Kasatpol PP. Di mana, mahasiswa merasa tidak terima dengan ucapan dan sikap dari Kasatpol PP Kota Bogor.
Menanggapi itu, Ketua Umum PC PMII Kota Bogor, Try Rahman Yusuf membenarkan kejadian bersitegang antara massa aksi dengan Kasatpol PP Kota Bogor.
"Tadi perkataan Kasatpol PP Kota Bogor dengan intonasi yamg tinggi itu membuat kemarahan dan kita pun merasa ada maksud untuk memprovokasi, tapi tadi sudah meminta maaf dan kita menerima etika baik tersebut," kata Try Rahman Yusuf.
"Dan kita mengingatkan juga ketika PMII aksi kepada seluruh stakeholder yang ada di Pemkot Bogor jangan sampai membuat hal-hal yang memang itu menjadi kemarahan massa aksi," ujarnya. (Red)
