MEUREUDU – Kabarberitanews.co.id
Wakil Bupati Pidie Jaya, Dr.H.Said Muliadi, secara simbolis menyerahkan uang saku kepada peserta Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM) Kapal Layar 30 Mil Kabupaten Pidie Jaya, (13/9/2023) kemarin.
Seluruh peserta diklat DPM BST Kapal Layar Motor 30 Mil Kabupaten Pidie Jaya berjumlah 300 orang yang telah menyelesaikan rangkaian kegiatan Diklat selama empat hari sejak tanggal 28-31 Agustus 2023.
Penyerahan uang saku kepada peserta Diklat yang diselenggarakan oleh Politeknik Malahayati dan KSOP Malahayati bekerjasama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan ARFIA (LKP Arfia) dipusatkan di pendopo Bupati setempat pada pukul 8.00 Wib hingga selesai.
Direktur LKP Arfia Azharyadi, S.Pi, M.M yang biasa disapa Ari Khan, menyampaikan bahwa dalam diklat tersebut menghadirkan Instruktur yang profesional di bidang pelayaran baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Selain itu, Ari Khan juga mengucapkan terima kasih kepada instruktur yang telah bersemangat memberikan ilmu kepada peserta.
"Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam beraktivitas.", Ungkap Ari Khan.
Sementara Instruktur Poltekpel Malahayati Aceh, M. Aziz. berharap agar kegiatan tersebut dapat menjadi langkah awal bagi para peserta untuk dapat meningkatkan kompetensi agar menjadi nelayan yang tersertifikasi dan berpengalaman.
Sementara Asisten I, Said Abdullah, S.H M.K.M, dalam kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya sangat yakin, peserta Diklat BST KLM tersebut merupakan sumber daya yang telah teruji kompetensinya, tidak hanya sebagai nelayan yang tersertifikasi namun lebih dari itu, peserta diklat tersebut merupakan gambaran masa depan sektor Kelautan dan Perikanan Pidie Jaya yang cemerlang,sebut nya.
Sementara Wakil Bupati Pidie Jaya, Dr.H.Said Mulyadi, juga menyampaikan bahwa akan terus berupaya bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan RI agar pelatihan peningkatan SDM nelayan di bidang sertifikasi Basic Safety Training dan Kecakapan Kerja 30 Mil dan 60 Mil bisa ditingkatkan dan diselenggarakan setiap tahunnya.
Sebagaimana diketahui nelayan di Pidie Jaya secara keseluruhan berjumlah 2764 orang, dan dari jumlah tersebut baru sekitar 17% nelayan yang sudah mengikuti diklat yaitu sekitar 450 orang. (Red/Rajaben)
