Bogor, Kabarberitanews.co.id
Yayasan Tahfidz Indonesia yg beralamat di Sentul City, pada Jum'at (25/11/22) tepat pukul 05.15 di Pimpin Langsung Ibu Ermawati Fatimah Wahid berangkat menuju lokasi bencana gempa di Cianjur.
Gempa bumi yang mengguncang Cianjur dgn kekuatan magnitudi 5,6, adapun korban meninggal yaitu 271 orang dan ribuan orang masih berada di pengungsian karena tempat tinggal mereka roboh bahkan ada yang hancur rata dengan tanah saat gempa senin (21/11/2022)
Bentuk Solidaritas dan Perhatian diimplementasikan Pimpinan Yayasan Tahfidz Indonesia dan seluruh keluarga Besar Desa Ekowisata Tahfidz peduli atas penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur.
"Sangat prihatin akan kondisi masyarakat yg terdampak gempa bumi di Cianjur dan kami terjun Langsung ke lokasi dimana para pengungsi minim bantuan dan kondisinya sangat memprihatinkan, masyarakat tinggal di tenda-tenda yg jauh dr nyaman dan saya sangat prihatinkan kondisi MCK utk kebutuhan mandi dan memasak mereka.
semoga segala penderitaan saudara-saudara kita cepat pulih dan normal kembali." ungkap Ibu Ermawari yg biasa dipanggil Bunda Fhatimah seraya pamit sebelum menutup telponya.(Liez)
