Depok - Kabarberitanews
Apresiasi penanganan dan pencegahan Covid-19, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
( GERMAS ).bersama Balai Besar pelatihan Kesehatan Jakarta dan Anggota DPR-RI KOMISI IX mengadakan Sosialisasi masyarakat Kota Depok wilayah kecamatan Sukmajaya bertempat di kediaman H.Sarmilih beralamat di jln.Kemakmuran RT 01 / Rw 01 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya. Jum'at 10/6/2022.
Turut Hadir dalam acara Sosialisasi ,
Anggota Komisi IX ,DPR-RI Drs.Hj.Wenny Haryanto.SH.
Kepala B2PK Jakarta Ditjen Tenaga Kesehatan Pusat ,Laode Musafin SKM.M.kes.
Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit Dinkes Kota Depok,dr Umi Zakiati , Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Jabar drg.Paticia Fatima . M.K , Pembawa Doa Ustad
Jamaludin, LPM Kelurahan , Pelayanan Pos yandu dan poswindu kelurahan, Babinmas, Rw dan RT Se Kecamatan Sukmajaya.
Dalam wacananya,kepala Ditjen tenaga kesehatan jakarta terhadap Sosialisasi Gerakan Masyarakat hidup sehat menerangkan bahwa pembangunan kesehatan itu dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya,
terutama melibatkan beberapa faktor yaitu lapisan masyarakat ,Dinas kesehatan ,terutama mendapat dukungan Mitra dari komisi IX DPR-RI karna urusan pembangunan kesehatan itu akan selalu di awasi oleh Komisi IX DPR-RI," ungkap Laode.
Mengenai urusan kesehatan itu,adalah urusan kita bersama dengan meningkatkan Sistim imun agar kita sehat secara pisik dan rohani ," tutupnya.
Dalam gerakan masyarakat hidup sehat ini Anggota DPR-RI Komisi IX menghimbau,diharapkan masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat,melalui 5 M, yaitu mencuci tangan,menjaga jarak, memakai masker ,mengurangi aktifitas di luar serta menjauhi kerumunan ," ujar Wanny haryanto.
" Wenny Haryanto juga menyarankan, agar slalu melakukan prilaku hidup sehat ,dengan menjaga gizi yang sehat, istirahat yang cukup, makanan 4 sehat 5 sempurna,serta melakukan Vaksinasi bagi yang belum," Imbuhnya.
Saat awak media menanyakan tentang konsep terhadap Zero stunting di tahun 2024 ,Wenny Haryanto Selaku Anggota DPR-RI Komisi IX mengatakan bahwa," target pemerintah tahun 2024 stunting harus turun mencapai 20 persen,dengan batas penderita stunting sehingga bisa jadi di tahun 2024 penderita stunting akan mengalami penurunan dengan melakukan Dashat anti stunting yaitu Dapur Sehat anti stunting dengan menyiapkan menu yang sehat ," ungkapnya.
Dalam memperdayakan Dashat ( Dapur sehat ) ini ,setiap kelurahan,terutama ibu-ibu PKK selalu melakukan penyuluhan serta menyiapkan makanan sehat dan bergizi bagi mereka yang terkena stunting sehingga penderita stunting dapat berkurang ," ungkap Wenny.
Harapan terhadap gerakan masyarakat hidup sehat terutama terhadap penderita stunting di Kota Depok, Wenny Haryanto mengatakan ," agar pihak kelurahan jangan bingung mengenai dana terhadap penanganan masalah penderita stunting, " imbuhnya.
Dalam hal ini Pemerintahan melalui dinas kesehatan pusat ada anggaran yang sudah di persiapkan khusus bagi setiap kelurahan untuk penanganan penderita stunting, terutama untuk pemberian gizi sehat bagi yang mengalami stunting itu, supaya pencapaian target stunting rendah dan menurun di tahun 2024 tercapai.," tutupnya.
( Goes ).
