Kinerja dan kepatuhan akan aturan hukum sepertinya banyak dilanggar para oknum PNS Kota Bogor bahkan seakan dianggap hal biasa. Apakah pembinaan akan mental para ASN memang sedikit melemah saat ini.
Peristiwa memalukan ini diketahui saat adanya dua mobil dinas berada dan berkeliaran di wilayah Sukabumi pada hari Minggu (13/3).
Tim investigasi telah mengantongi data mobil pada salah satu Dinas di Kota Bogor yang dipakai piknik Oknum ASN saat hari libur bahkan tampak dari video tersebut, oknum ASN tengah bercengrama bersama keluarga hingga malam hari, sekitar pukul 19.30 disebuah rumah makan Sea Food di Sukabumi.
Ketua Umum LSM Mitra Rakyat Bersatu (MRB), Drs jamal A Natsir, SH sangat merasa miris akan perilaku oknum ASN yang dengan bangga menggunakan mobil dinas dihari libur untuk keperluan keluarga, bahkan meminta inspektorat untuk memanggil oknum ASN tersebut juga menghukum dengan sanski keras jika melanggar aturan disiplin.
"Ini bukan hal biasa dan dianggap remeh saat mental dan moral oknum ASN yang rapuh sudah dipastikan akan ada penurunan kualitas pembangunan sebab korelasi mentalnya akan pula tergambar dan tercermin pada pola sikap dan perbuatannya.
Bukan berarti mobil Dinas adalah milik ASN secara parsonal hingga bisa digunakan semaunya pada saat diluar jam kedinasan, apalagi dipakai jalan - jalan bersama keluarga, ini bisa pula mengindikasikan korupsi pada saat fasilitas negara atau daerah digunakan tidak tepat aturan penggunaannya" tegas Jamal pada wartawan.
Kepala Daerah atau Walikota Bogor harus membina kedisiplinan aparatur jajaranya, jangan dibiarkan jika PNS melanggar aturan yang ada sehingga hal yang bersifat disiplin dan taat akan sumpah KORPRI diabaikan bahkan disepelekan hingga dianggap biasa saja.
PNS ( Pegawai Negeri Sipil) itu terikat sumpah akan batasan dan aturan saat diangkat dan dilantik. Mereka adalah pelayanan masarakat bukan sebalikya merasa menjadi layaknya priyai yang bisa memperdaya masyarakat.
Selaku pelayan masyarakat tentunya harus sadar dan paham akan TUPOKSI nya, baik itu Kadis, Kabid dan kasie juga, mereka harus taat aturan, bahwa fungsi kewenangan jabatan yang diemban adalah untuk membantu dan melayani kepentingan masyarakat pada bidang tugasnya masing-masing.
Apakah oknum ASN itu tidak merasa malu, jalan - jalan mengajak keluarga dihari libur menggunakan fasilitas negara, bukankah mobil dinas plat merah juga merupakan fasilitas yang tidak bisa digunakan seenaknya, mengingat mobil tersebut dibeli menggunakan uang rakyat, bukan dengan uang pribadinya, tegas Jamal
Atas temuan mobil dinas yang digunakan diluar jam kerja bahkan dipakai jalan - jalan para oknum ASN, entah itu Kadis, kabid dan kasie kami minta oknum tersebut ditindak tegas" terang Jamal
Jamal berharap kepada Walikota Bogor selaku Pemimpin Daerah, agar lebih ketat dalam mengawasi kinerja para ASN, terlebih dalam penggunaan mobil kedinasan, bahkan dalam hal ini saya menganggap Walikota Bogor sudah kecolongan dalam pengawasan dalam penggunaan fasilitas kendaraan dinas sampai bisa dipakai untuk piknik bersama keluarga oleh oknum ASN. Pungkasnya. (Red)
