Wednesday 23 March 2022, March 23, 2022 WIB
Last Updated 2022-03-24T06:03:35Z
Daerah

LSM MRB dan FWB Miris, Program Samisade Minim Pengawasan

Diduga objek lahan Sengketa Didesa Bojongrangkas, Ciampea yang digunakan untuk pembangunan jembatan Samisade

Bogor, Kabarberitanews.co.id

Mengalir dan tampak berliku, namun akhirnya bermuara pada dugaan konspirasi bahkan skandal keuangan daerah tingkat tinggi, dimana secara nyata dan jelas program SAMISADE (Satu desa satu milyar) telah disetujui dan digulirkan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin juga DPRD selaku legislatif dalam bentuk anggaran daerah yang cukup fantastik dananya hingga mencapai angka kurang lebih 200 M.

Rupanya belakangan ini diketahui pula atas kajian dan analisa elemen masyarakat yakni LSM Mitra Rakyat Bersatu (MRB) dan Fiorum Rakyat Berdaulat (FWB) diduga banyak ditemukan kejanggalan dari mulai dasar alas hak tanah atau lahan juga azas manfaat dan efisiensi anggaran itu dalam realitasnya hingga dinilai akan berdampak hukum kedepannya.

Drs Jamal A Natsir, SH selaku ketua LSM Mitra Rakyat Bersatu (MRB) mengatakan bahwa Bupati Bogor harus jeli dalam menggulirkan dana Samisade, mengingat ini jumlahnya bukan sedikit serta harus berlandaskan manfaat untuk kepentingan masyarakat bukan hanya untuk membuka akses individu bahkan pengusaha.

Kami melihat ada beberapa titik Program Samisade Kabupaten Bogor yang disinyalir tidak tepat sasaran, diantaranya pada pembangunan jembatan di Desa Bojongrangkas, mengingat lahan yang dipakai itu masih merupakan objek sengketa serta dinilai tidak terlalu berdampak pada pemulihan sektor perekonomian masyarakat, malah diduga hanya untuk kepentingan akses pengusaha dalam membuka jalan menuju tempat wisata Waru Farm. tambah Jamal

Kami juga melihat bangunan jembatan terkesan seperti tidak kokoh, dikhawatirkan kedepan tidak akan bertahan lama, karena jembatan tersebut akan dilalui oleh kendaraan besar seperti bus yang akan menuju tempat wisata. Oleh karenanya harus lebih detail juga dilihat material yang digunakan, seperti betonnya memakai K berapa, tiang penyangga catur apakah sudah sesuai atau tidak untuk pembangunan jembatan, mengingat dana yang digelontorkan tidak sedikit, angkanya mencapai satu milyar rupiah, itu uang rakyat yang dipergunakan berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Jamal berharap Program Samisade ini bisa tepat sasaran, tidak ada unsur politis bahkan tidak pula menjadi bancakan oknum yang tidak amanah dalam jabatan yang diembannya, jauhkan dugaan konspirasi skandal APBD Gate yang akan membawa permasalahan hukum dikemudian hari. (Red)

Tag Terpopuler

Terkini