Bogor, Kabarberitanews.co.id
Terkait pemberitaan Heboh karyawan RSUD juga tim sukses Walikota Bogor terjerat kasus narkoba menjadi fenomenal dan berindikasi rangkaian tersistem di Kota Bogor?.
Rellese ketua Umum Benteng Padjajaran,jumat ( 18/2) meminta kepada pihak kepolisian usut tuntas ungkap Gembong dan pemakai di lingkup pejabat Kota Bogor.
"Kita mau test urine semua pejabat Kota Bogor dan umumkan pada publik dari Walikota dan staf Balaikota juga SKPD.Tak ada asap jika tidak ada api" inisial D di duga bekerja di RSUD kota bogor di bagian Humas RSUD kota Bogor,,tidak menutup kemungkinan para pejabat,staf/ karyawan RSUD mengkonsumsi narkoba karena beratnya pekerjaan dan segudang masalah belum lagi"tekanan dari pimpinan" membuat orang cenderung mengambil jalan pintas yaitu mengkonsumsi narkoba sebagai penenang pikiran.
Saya mendesak agar dilakukan tes urine secara menyeluruh terhadap pejabat kota bogor mulai dari Walikota Bogor hingga staff oleh BNNK jika terbukti mengkonsumsi berikan sangsi tegas copot jabatannya, dan berhentikan dengan tidak hormat jika pegawai honorer putus kontrak dan diblack list agar tidak diterima dimana pun bekerja, narkoba adalah musuh bangsa dan negara sesuai amanat UU no 35 tahun 2009 tentang Narkotika .
Narkoba adalah masalah serius karena merusak sendi sendi kehidupan berbangsa dan bernegara
Untuk itu saya mendesak aparat penegak hukum usut tuntas bongkar Gembong pemasok dan pengedar narkoba di lingkup pejabat Kota Bogor, papar Samson
Dilain hal Ketua Umum Ormas Benteng Pajajaran berkomitmen perang terhadap Korupsi dan Narkotika sebagai musuh negara"tegas
Doelsamson sambarnyawa SH MH.(Red)
