BOGOR - Kabarberitanews.co.id
Kabar gembira peluang untuk menciptakan uang kripto datang dari anak bangsa dengan merilis mata uang digital alias crypto atau Crypto currency yang memiliki performa dan utility yang cukup menarik yang diberi nama smarty Pay, token kripto dipasaran dan investor aseet kripto di Indonesia yang saat ini sudah mencapai lebih 5 juta orang jumlah tersebut meningkatkan pesat dibanding tahun sebelumya.
Hal ini dikatakan Yanton Wirawan saat Lauching Smart Pay token kripto, berlokasi di saung Dolken Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara. pada (24/12/2021)
Jawa Barat.
Smarty Pay, Token Kripto Indonesia yang Bertekad Mendunia Mata uang kripto atau cryptocurrency belakangan ini semakin meningkat popularitaanya di tingkat Internasional dan begitu juga di Indonesia. Terbilang untuk saat ini telah hadir belasan ribu mata uang kripto di pasaran, dan investor asset kripto di Indonesia sudah mencapai lebih dari 5 juta orang. Jumlah tersebut meningkat pesat dibandingkan dengan tahun sebelumnya
Setidaknya ada beberapa hal yang harus dicermati oleh para peminat mata uang kripto, yaitu penggunaan teknologi digital kriptografi, transaksi yang diverifikasi dan dicatat dalam program blockchain, skema ekonomi (tokenomy) pada whitepaper dan underline project atau proyek aset kripto tersebut. Jadi sebaiknya pilihlah mata uang kripto yang memiliki beberapa hal tersebut di atas.
Ditengah keriuhan pasar mata uang kripto, apakah masyarakat Indonesia hanya menjadi konsumen saja? Lalu apakah ada mata uang kripto yang berasal dan Indonesia?
Jawabannya, ada. Indonesia bukan hanya menjadi penonton atau konsumen saja melainkan sudah ada beberapa mata uang kripto dan Anak Bangsa, dan diantaranya telah menggunakan teknologi blockchain Salah satunya SPY yang merupakan kependekan dari Smarty Pay.
SPY diluncurkan sekitar Bulan Juli yang lalu dan peminatnya semakin meningkat Pada priode pra penjualan (pre-sale), sudah ada lebih dari 2.400an holders SPY yang tercatat di Binance Smart Chain (BSCscan). Komunitas peminat SPY di Indonesia (https://t.me/SPYIndonesia) yang bergabung di platform percakapan online Telegram telah melebihi 2.400an anggota, sementara jumlah anggota komunitas SPY di tingkat Global (https://t.me/SPYGlobal) jumlahnya telah melebihi 11.000an anggota. Komunitas SPY di Telegram dalam minggu ini juga mulai merambah ke negara-negara lain, seperti Turki, RRT, India, Srilanka, Bangladesh.
SPY telah melantai di empat bursa trading atau exchanger mata uang kripto, yaitu di DigiAsset Indonesia, serta di bursa luar negeri seperti di HotBit, CoinsBit, dan CoinTiger. Bisa dipastikan peminat SPY akan meningkat pesat karena mereka bisa membeli langsung di platform perdagangan online apalagi SPY telah lolos audit keamanan Smart Contract dan perusahaan audit, Techrate SPY di Bulan Desember ini juga akan dipasarkan di exchanger Latoken dan BKEX.
*Real Project Underline - Smarty Sejahtera Indonesia*
SPY mampu menarik perhatian para peminat mata uang kripto, meskipun baru diluncurkan tiga bulan yang lalu. Hal tersebut dikarenakan SPY didukung dengan teknologi blockchan dan proyek aset yang telah lebih dulu berjalan sejak 4 tahun lalu.
Sementara token kripto lain baru memulai proyek aset setelah mata uangnya diluncurkan, berbeda dengan SPY; Founder dan CEO SPY, Bapak Yanton Wirawan telah mempersiapkan proyek aset sejak 4 tahun lalu di Kota Bogor berupa usaha perdagangan retail dan grosir dengan menggabungkan konsep berbelanja offline serta online.
Perusahaan tersebut adalah PT. Smarty Sejahtera Indonesia (Smarty), yang mengintegrasikan berbagai sistem transaksi dengan platform digital untuk mengubah pengeluaran menjadi penghasilan agar lebih menguntungkan bagi pelaku usaha dan juga konsumen.
Konsep berbelanja tersebut didukung dengan jaringan warung serba ada di beberapa kota, platform belanja digital di Google Play, marketplace dan aplikasi toko kasir (POS: Point of Sales) Smarty yang semuanya telah terintegrasi. Kini setiap orang yang menggunakan POS Smarty untuk bertransaksi. (Red)